Wednesday 13 July 2016

Dinkes dan BPOM Pastikan Tak Ada Vaksin Palsu di Surabaya

Tags


Surabaya - Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan BBPOM Surabaya pastikan tidak ada peredaran vaksin palsu di Kota Pahlawan. Kepastian itu didapat setelah pengecekan ke seluruh rumah sakit.

"Kami sudah cek seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta dan tidak ditemukan vaksin palsu," kata Kadinkes Surabaya, drg Febria Rachmanita saat dihubungi wartawan via ponsel, Selasa (13/6/2016).

Feni sapaan akrab Kadinkes Surabaya ini mengungkapkan sejak marak pemberitaan peredaran vaksin palsu pihaknya sudah melakukan pengecekan ke seluruh sarana kesehatan pemerintah maupun swasta dan tidak ditemukan vaksin palsu.

"Karena sebagian RS ambilnya vaksin dari Dinkes. Ada pula RS swasta yang tidak ambil dari kami, setelah kami cek distributornya legal," ungkap dia.

Sementara Kepala BBPOM Surabaya, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa juga memastikan di Kota Surabaya belum ditemukan vaksin palsu. Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan sampling ke sejumlah sarana kesehatan di Jawa Timur sesuai petunjuk dari Satgas Vaksin Palsu dan Badan POM.

"Belum ada bukti dan kita juga terus lakukan penelusuran dan diintensifkan," ujar Kusuma Dewa saat dihubungi terpisah.

Penelusuran yang dilakukan pihaknya yakni pemeriksaan sarana kesehatan dan sumber pengadaan vaksin serta melakukan pengecekan kemasan produk yang rusak atau tidak sesuai.

"Kami periksa sekitar ada 20-an dan saat ini masih turun untuk antisipasi kemungkinan siapa tahu ada kebocoran," pungkas dia.


EmoticonEmoticon